Kangkung adalah jenis sayuran dan ditanam sebagai bahan makanan.Kangkung banyak terdapat di kawasan Asia yang dapat dijumpai di hampir di semua daerah terutama di kawasan berair. Ada 2 jenis kangkung yaitu Kangkung darat (Ipomoea Reptans) atau sering disebut dengan Kangkung Cabut dan Kangkung Air (Ipomoea Aquatica). Kangkung darat (Ipomoea Reptans) memiliki warna hijau terang dengan ujung daun yang runcing. Warna bunga kangkung darat putih.
Sedangkan kangkung air (Ipomoea Aquatica) memiliki daun berwarna hijau agak gelap dengan ujung membulat atau lebih tumpul sehingga terlihat lebih lebar. Warna bunga kangkung air cenderung ungu. Selain perbedaan fisik, kebiasaan cara memanen dua jenis kangkung ini berbeda kangkung darat di panen dengan cara dicabut, sedangkan kangkung air dipanen dengan cara dipotong.
Contents
Cara Menanam Kangkung Yang Mudah:
Pilih Bibit Yang Berkualitas
Bibit yang berkualitas akan sangat mempungaruhi hasil yang akan dipanen nantinya, ciri-ciri bibit yang bagus ialah pada awal pertumbuhan kangkung tumbuh dengan tegak dan daya tumbuhnya hampir mendekati 100%. Pembibitan ada 2 cara yaitu dengan teknik stek yaitu batang ditancapkan di tanah dengan kondisi bibit yang besar dan segar atau menggunakan benih dengan kondisi yang bagus dan kering.
Persiapkan Lahan Tanam
Untuk membuat kangkung tumbuh baik cangkul dan bersihkan lahan tanam dari gulma dan rumput liar. Kemudian buatlah bedengan dengan lebar sekitar 1 meter dan panjang menyesuaikan, lalu berilah jarak dengan bedengan yang lain sekitar 40cm atau menyesuaikan tempat. Lahan tanam juga dapat berupa pot atau polybag yang harus tetap diperhatikan adalah kegemburan tanah yang akan digunakan
Penyemaian Bibit Kangkung
Sebetulnya ada dua cara menanam kangkung hidroponik, yakni dengan teknik semai benih atau teknik tanam langsung. Entah itu di dalam baskom, dengan paralon, dengan botol bekas, atau dengan metode bercocok tanam di lahan luas menggunakan bedengan tanah, semuanya bisa dengan teknik tersebut dan hasil yang diperoleh juga tidak berbeda.
Lalu mana yang terbaik? Keduanya baik, namun yang teknik semai benih melewati dua proses. Dalam membudidayakan tanaman kangkung berkonsep hidroponik, kami akan mengajak Anda untuk menggunakan teknik semai.
Sebelum menyemai, Anda harus memberlakukan benih untuk mengetahui mana benih yang layak pakai dan tidak.
Bagaimana Caranya?
- Sediakan wadah seperti baskom dan tuang air bersih.
- Tuang benih ke dalam wadah berisi air, biarkan seharian.
- Keesokan harinya, Anda akan melihat benih yang mengapung dan tenggelam.
Buang benih kangkung yang mengapung karena tandanya benih tersebut tidak mampu berkecambah dan mengalami pertumbuhan yang lambat.
Setelah mendapatkan benih yang benar-benar layak pakai sekaligus berkualitas, selanjutnya Anda bisa memulai kegiatan semai benih. Berikut panduannya:
- Ambil kain dengan ketebalan cukup untuk menahan air.
- Bungkus benih yang telah direndam tadi dengan kain.
- Siram kain dengan air hangat seperlunya. Tujuannya agar kain sekadar basah agar bisa menjaga kelembabannya untuk mempercepat benih kangkung pecah menjadi kecambah.
Pemberian Nutrisi Hidroponik
Nutrisi yang dibutuhkan oleh kangkung juga tidak berbeda dengan nutrisi kebanyakan tanaman. Seperti yang telah disinggung sebelumnya, Anda bisa membuat nutrisi hidroponik dengan menggunakan bahan-bahan organik dari sekitar, atau jika ingin praktis bisa dengan meracik pupuk organik yang dibeli di toko pertanian.
Jika Anda lebih memilih menggunakan nutrisi hidroponik dari pupuk AB Mix, maka berikut cara membuatnya:
- Ambil 1 liter air, lalu tambahkan 5 ml nutrisi A dan 5 ml nutrisi B. Begitu takarannya.
- Aduk-aduk hingga pupuk tercampur rata dan masukkan larutan nutrisi ke dalam baskom dengan ketinggian mencapai permukaan batas bawah besek.
- Usahakan agar tidak membiarkan benih terendam karena akan busuk nantinya.
Perancangan Wadah Tanam
Apa Yang Harus Anda Lakukan?
Pindahkan semua benih yang sudah berkecambah ke dalam besek. Anda bisa melapisi bagian bawah besek dengan busa filter akuarium ataupun tidak, tidak masalah.Budidaya kangkung hidroponik tidak menggunakan media tanam juga tidak masalah karena kangkung mempunyai akar tunggang yang akan menopang kangkung agar berdiri tegak.
Tuangkan larutan nutrisi ke dalam baskom sampai mengenai permukaan besek dan benih. Jika Anda menggunakan busa filter akuarium maka cukup sampai terkena busa tersebut.
Letakkan besek ke atas baskom berisikan larutan nutrisi tadi.
Selanjutnya, Anda bisa langsung memperkenalkan benih pecah ke bawah sinar matahari. Atau Anda bisa juga membiarkan tanaman melakukan gerak pertumbuhan (fitotropisme) dengan menutup besek dan baskom dengan plastik hitam selama satu hari.
Apabila Anda dari awal langsung menginginkan hidroponik kangkung dengan menggunakan besek lebih dari satu (langsung banyak), maka ada hal yang harus Anda ketahui. Benih kangkung akan mengalami pertumbuhan lebih baik dan efisien bilamana benih-benih tersebut berjumlah banyak dalam satu wadah, dan hampir tidak ada ruang kosong di antaranya.
Perawatan Tanaman Kangkung
Tahap perawatan ini mudah. Anda hanya perlu memperhatikan kebutuhan nutrisi kangkung dan jangan sampai membiarkan kangkung tidak mendapatkan nutrisi dari larutan di bawahnya. Ketika tanaman sudah berumur 2 minggu, konsentrasi larutan akan bertambah. Anda perlu meningkatkan jumlah pupuk yang tadinya 5 ml per 1 liter menjadi 7 – 9 ml per liter. Ganti larutan nutrisi jika sudah berbau. Begitu seterusnya sampai memasuki masa panen.
Masa Panen
Kangkung termasuk tanaman yang mengalami pertumbuhan dalam waktu singkat. Itulah salah satu keunggulannya selain bisa tumbuh di berbagai cakupan kondisi ladang tanam. Pemanenan kangkung sudah bisa Anda lakukan setelah 4 – 6 minggu (sekitar 1 bulan atau lebih) saat terlihat masih segar dan belum tua. Selanjutnya, Anda bisa olah dan nikmati kangkung hidroponik yang nikmat dan menyehatkan tersebut bersama keluarga tercinta.
Proses Pemupukan Untuk Kankung Darat
Gunakanlah pupuk yang telah disiapkan, saran saya gunakan pupuk kandang terutama yang berasal dari kotoran ayam karena lebih ramah lingkungan dan mudah teremulsi lalu diamkan selama 2-3 hari. Pemupukan awal ini sudah cukup memberi nutrisi pada tanah hingga masa panen tergantung pada kondisi tanah yang akan ditanami
Proses Penanaman Kankung Darat
Ada 2 cara penanaman yaitu ditebar dengan proses yang cepat tetapi memerlukan benih yang lebih banyak atau lebih boros dan kerapatan populasi yang kurang optimal atau penanaman dengan cara ditugal yaitu memasukkan 2-3 benih ke dalam lubang yang telah dibuat di bedengan dengan kelemahan memerlukan waktu yang lebih lama, atau pekerja yang lebih banyak, kelebihannya kerapatan yang optimal sehingga hasil panen tinggi.
Proses Perawatan Kankung Darat
Perawatan meliputi banyak hal seperti penyulaman yaitu mengganti tumbuhan yang mati atau tidak tumbuh dengan sempurna, penyiangan yaitu pembersihan dari gulma atau pun tanaman liar terutama pada proses awal pertumbuhan karena sering tanaman lain tumbuh lebih cepat dari tanaman kangkung dan penyiraman teratur yang sebaiknya dilakukan pada pagi dan sore hari. Lakukan pemupukan lanjutan bila kondisi terlihat kurang subur, tetapi tambahkan secukupnya saja untuk menjaga pH atau tingkat keasaman pada tanah.
Proses Pemanenan
Cara memanen kangkung darat dan kangkung air pun berbeda, bila kangkung darat dipanen dengan cara dicabut sedangkan kangkung air dipanen dengan cara dipotong. Kangkung yang bagus berwarna hijau segar dan tidak menguning akibat kekurangan ataupun kelebihan air.